Dari sekian banyak skincare yang udah aku coba, pakai rangkaian skincare Base menjadi pengalaman paling menyenangkan untukku. Kenapa? Karena Base hanya memproduksi basic skincare dan diracik sesuai dengan masing-masing kebutuhan kulit customernya alias custom cui. Awalnya ragu, apa iya bisa? Ternyata teknologi sudah semakin canggih sodara-sodara. Oke fix cobain, mungkin akan lama pengirimannya karena mereka pasti bikin kayak racikan obat, satu-satu dan pasti banyak yang antri juga. Ternyata pengirimannya cepat sampai seminggu sudah datang padahal aku tinggal di kabupaten kecil di Jawa Timur, gratis ongkir pula.

Untuk informasi dan cara pemesanannya bisa lewat cek di website base.co.id, setelah daftar, nanti langsung isi kuis untuk menganalisa kulit yaa. Lalu akan ada informasi ingredients apa saja yang cocok untuk masalah kulit kita. Dari hasil analisa tesebut tim Base akan meracik skincare dan karena personalized skincare jadi cuma khusus dibuat untuk kamu.

Saat mengisi kuis kondisi kulitku adalah dehidrasi, ada beberapa jerawat karena alergi dan komedo jadi rekomendasi bahan-bahan yang aku dapat adalah pullulan, vitamin E, olive squalane, avocado oil, tea tree oil, jojoba seed oil, may chang, chamomile water, niacinamide, camellia sinensis, salicylic acid, oat silk powder dan geranium. Setelah mengetahui ingredients yang disarankan, bisa langsung dilihat produk yang direkomendasikan oleh Base. Jujur, aku agak kaget sih pas lihat harganya (nanti aku kasih tau di bawah yaa listnya), karena gak sesuai sama budget buat basic skincare. Tapi, menurutku ini bisa jadi awal bagus sih buat yang baru mulai pake skincare. Karena dari produk Base ini kita jadi tau ingredients apa aja sih yang cocok atau tidak cocok untuk kulit kita. Untuk pembelian produk bisa memilih apakah mau beli yang a la carte atau yang bundle. Aku memilih Breast Cancer Awarness bundle yang berkolaborasi dengan komunitas Love Pink Indonesia.

Semua produk Base phthalate-free, paraben-free, SLS-free, artificial perfume-free, artificial colorant-free, vegan dan 100% cruelty-free. Base juga sudah tersertifikasi BPOM jadi 100% aman. Packagingnya terbuat dari botol keramik dan menggunakan pump, cukup higienis tapi menurutku kurang travel friendly. Base juga mengemas produknya menggunakan warna yang cerah sehingga memberikan kesan ceria, aku suka deh lihatnya jadi lebih fresh. Satu hal lagi yang menjadi ciri khas packaging Base adalah ada nama formula id kita di masing-masing kemasan.

Yuk mari mulai review setiap produknya.

ɴɪɴᴇ ᴛᴏ ᴛᴇɴ ᴘᴜʀɪꜰʏɪɴɢ ᴄʟᴇᴀɴꜱᴇʀ

Ingredients: aqua, glycerin, decil glucoside, glyceryl caprylate caprate, squalane, sodium laurylglucosides hydroxypropylsulfonate, tocopherol, lysolecithin, sclerotium gum, xanthan gum, pullulan, citrus aurantium dulcis oil, lavandula angustifolia oil, sodium levulinate, sodium anisate, simmondsia chinensis seed oil, calendula officinalis flower extract, potassium sorbate, sorbic acid, citric acid.
Jujur waktu awal-awal pake aku takut kalo tiba-tiba botolnya slip dan jatuh di kamar mandi. Auto nangis dan repot pasti bersihinnya. Untung aja pumpnya tidak susah untuk dipencet jadi produknya mudah keluar. Biasanya aku pakai pagi dan malam, 2-3 pump tergantung seberapa kotor kulitku.
Karena perfume-free jadi aroma cleanser ini khas bahan-bahan organik. Gak masalah sih buatku karena efeknya bagus banget. Kalau kalian sudah baca review facial wash Senka Acne Care, kalian pasti tau kalau kulitku ini picky banget sama cleanser. Salah sedikit bisa muncul banyak jerawat di area pipi dan jawline. Ternyata aku cocok sama cleanser satu ini, seneng bangeet. Sangat membantu mengurangi jerawat di sekitar pipi dan jawlineku. Setelah pemakaian pun gak berasa ketarik atau licin. Kulit langsung terasa lembap dan sehat (padahal baru pakai cleanser aja loh).

 

Siapa sih yang gak kenal sama brand dari Korea Selatan yang iklannya selalu menggiurkan inii? Cung, siapa yang udah pernah icip salah satu produk dari line AHA BHA PHA 30 Days Miracle dari Some by Mi ini?

Aku pribadi udah pernah coba toner (bahkan udah habis 2 botol di tahun 2019) dan cintaaa banget. Sampai akhirnya di 2020 ini, aku tertarik coba pakai creamnya. Sebenarnya aku on/off sih pakai ini, alasannya yuk baca penjelasanku di bawah ini.

Pertama, jujur review ini dipost (di blog, kalau di ig sudah ada sejak bulan Agustus lalu) setelah 4 bulan cream ini habis haha. Maafkan ngaret bangeet karena diriku ini masih sulit untuk berkomitmen 😊 Doain yaa setelah ini aku bisa jadi bagian orang yang no-ngaret-ngaret club.

 

Ｐａｃｋａｇｉｎｇ

Bisa dilihat dari cover foto post ini, cream ini dikemas dengan menggunakan jar plastik dengan warna hijau ciri khas Some by Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Series dan dengan tutup berbahan sama berwarna hitam. Buatku, perpaduan warnanya gak terlalu eyeing yaa karena kesannya classic simple gitu. Tutupnya pun ada dua lapisan, untuk lapisan dalamnya sangat mudah dibuka jadi tidak membuat creamnya berceceran. Cream ini gak dilengkapi sama spatula, jadi pastikan tangan bersih yaa saat mengambil produknya. Overall, packagingnya nyaman buat aku, gak terlalu makan tempat juga, standard lah untuk skincare in jar.I give 5 stars for this product’s packaging.

 

Ａｒｏｍａ ｄａｎ Ｔｅｘｔｕｒｅ
Waktu dibuka, aroma yang tercium sama aku adalah mint! Awalnya takut kalau diolesin ke wajah akan terasa panas atau tingling. Ternyata tidak sodara-sodara. Setelah dioleskan merata ke wajah, aroma mint masih sangat tercium kuat dan gak bikin panas di wajah sama sekali. Untuk texturenya, cream ini seperti ada campuran gel-nya. Aku kasih nilai 2/5 untuk aroma dan texture Some by Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Cream ini karena LAMA BANGET nyerap/keringnya di kulitku, bikin greasy dan gak nyaman untuk dipakai siang hari, jadi aku pakai cream ini cuma waktu malam atau saat aku gak ingin pergi keluar rumah.

 

Ｉｎｇｒｅｄｉｅｎｔｓ

Some by Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Cream dibuat dari 70% Centella Asiatica Extract (700.000 ppm), 3 jenis asam untuk eksfoliasi (AHA, BHA PHA), 4-Cica-Care complex, tea tree leaf extract (10.000 ppm) dan Niacinamide. Nah, buat lebih detailnya bisa cek foto di bawah ini:

source: skincarisma.org

Meskipun judulnya 30 Days Miracle Cream yang katanya aman dipakai untuk setiap hari, tapi ternyata setelah aku konsultasi ke seorang dokter spesialis kulit produk ini lebih baik tidak dipakai setiap hari. Sejak tau hal ini, aku pakai cream ini hanya ketika jadwal skincare malam untuk eksfoliasi. Dari semua ingredientnya, gak ada yg bawa efek buruk, setelah semalaman dipakai kulitku terasa lebih cerah, lembut dan kenyal.

⭐3/5

Ｃｌａｉｍｓ

❤ = works well on my skin and ✖ = I didn’t feel the effect on my skin

❤ Mengencangkan lapisan kulit [kulitku berasa lebih kenyal]

❤ Menenangkan [sangat menangkan ketika banyak jerawat baru tumbuh!]

❤ Perawatan bekas luka 

✖ Kulit yang rusak pulih kembali

✖ Perawatan pori-pori dan sebum [kurang banget, komedoku masih belum terkontrol kalau tidak dibarengi produk eksfoliasi lainnya]

B r i e f Ｃｏｎｃｌｕｓｉｏｎ

𝓟𝓐𝓞: 12 months.
🛒Shopee
💰around 300k

Final ⭐ 3/5

Repurchase? No.